Jumat, 23 September 2011

SL-GAP CABE

          Desa rowosari dengan kondisi alamnya yang mendukung, memiliki potensi menjadi kawasan hortikultura utamanya cabai. Petani desa rowosari hampir sepanjang tahun selalu menanam cabai. sehingga produksi cabai baik itu cabai rawit maupun cabai besar tidak pernah terputus. hal ini menjadi keunggulan tersendiri disamping menjadi tantangan bagaimana tetap meningkatkan produksi dengan mutu yang terjamin dengan potensi serangan hama yang semakin meningkat dari tahun ketahun .

         Dengan berdasar itulah maka dinas pertanian Jember melalui UPTD II sumberjambe mengadakan Sekolah Lapang Good Agriculture Practices  (SL -GAP) tanaman Cabai , guna terus meningkatkan produktivitas dan mutu sehingga petani dapat terus bersaing dalam dunia global sekarang. Sekolah Lapang ini dilaksanakan di Kelompok Tani " Tani Jaya II " Dusun Gardu timur Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe. Dengan Peserta 25 orang sebanyak 10 kali pertemuan.
   
         Dengan Kerjasama yang baik, baik petugas (PPL,PHP) dan kelompok tani, maka  pelaksanaan SL dapat terlaksana dengan cukup baik mulai dari tingkat kehadiran dan kegiatannya seperti pengamatan, pencatatan, diskusi, pre test dan pos tesnya.

Berikut ini beberapa dokumentasi pelaksanaan SL -GAP Cabai di Kelompok tani " Tani Jaya II "









Pengamatan dan pencatatan di lapangan






 Menggambar dan diskusi


 
 
 Materi khusus

 




 FOTO BERSAMA