Akhir tahun 2010 dan awal tahun 2011 merupakan tahun yang menguntungkan bagi penanam cabai karena harganya yang melonjak sampai hampir Rp 100.000 tiap kilo di konsumen. Hal ini karena produksi padi pada waktu itu tidak mencukupi permintaan pasar. disamping karena produktivitas sebagian petani cabai turun karena cuaca yang tidak menentu (curah hujan tinggi atau kemarau yang panjang) hal ini yang menyebabkan kondisi tanaman kurang baik sehingga produktivitas juga turun. Selain itu pula serangan hama penyakit yang tinggi juga berpengaruh pada produktivitas cabai itu sendiri
Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan Shading Net (jaring pelindung). dengan menggunakan cara ini ketika terjadi curah hujan yang tinggi maka akan mengurangi dampak langsung curah hujan tersebut. dan yang terpenting lagi dengan diberi jaring pelindung ini, secara otomatis akan mengurangi serangan hama dari golongan insecta seperti kutu daun, kutu kebul dan trips serta ulat. hanya saja biaya investasi awal yang dibutuhkan sangat tinggi.
Budidaya cabai dengan jaring pelindung ini juga telah dilakukan oleh petani cabai di desa Rowosari kecamatan sumberjambe dengan dana bantuan pemerintah.
Proses pembuatan rangka dan bangunan Shading net
Kunjungan dan monitoring dari Dinas Pertanian kabupaten jember
Pembuatan bedengan dan pemasangan plastik Mulsa