Lahan Organik Kelompok Tani " Tani Jaya II"
BERAS MERAH ORGANIK
Di kabupaten Jember jika bicara durian pasti akan tertuju pada durian asal Kecamatan Sumberjambe. Durian dari Sumberjambe ini memang sudah menjadi ikon kabupaten Jember karena memang mempunyai rasa yang khas dan harganya cukup terjangkau di kantong pembeli
Tanaman durian sumberjambe ini merupakan tanaman lokal, sehingga memiliki rasa yang khas yaitu manis, legit dan sedikit pahit. Aroma , bentuk buah, warna kulit dan warna dagingpun juga berbeda-beda. hal inilah yang membuat durian sumberjambe dikenal. Bentuk durian yang beragam ini mempunyai nama sendiri-sendiri ada yang dinamakan durian kerbau, durian gading dll
Tanaman durian di Sumberjambe mencapai 40.000 - 50.000 pohon dengan jumlah tanaman produktif sekitar 40 - 50 % yang tersebar di semua desa di kecamatn Sumberjambe utamanya desa Plerean, Rowosari, Pringgondani dan Jambearum.
Untuk lebih mengenalkan Durian Sumberjambe ini, sudah diadakan beberapa kali kontes, bursa atau pameran di kabupaten jember. selain itu pula petani-petani durian juga diikutkan pameran di daerah lain sampai ke Jawa Barat.
(Kontes dan Bursa Durian yang dihadiri oleh Bapak Bupati jember MZA Djalal)
Meskipun Desa Jambearum Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember terletak di dataran yang agak tinggi disamping juga sebagian Lahan merupakan lahan kering, tapi tidak menyurutkan petani Jambearum yang dikoordinir oleh Kelompok tani Tani Setia dengan Ketuanya Amiruddin Spd untuk melakukan budidaya semangka secara kontinu setiap tahun. bahkan produksinya tidak kalah dengan Sentra Semangka di dataran rendah di Kabupaten jember lain seperti Kecamatan Puger, Wuluhan dan Jenggawah.
Beberapa Dokumentasi budidaya Semangka di Desa Jambearum:
1.
Persemaian (pembibitan) Semangka yang dilakukan di lahan.