Minggu, 29 Mei 2011

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI (I)


PEMBUATAN PESTISIDA NABATI
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT
IR. DWI PURNOMO, MM
STPP MALANG

1. Pestisida Nabati Daun Gamal
 
Daun Gamal mengandung tanin
Kegunaan : mengendalikan ulat dan hama pengisap.
Cara pembuatan :
a. Hancurkan daun gamal segar 100 – 150 gr, dengan penambahan air 250 ml (bisa diblender) sampai menjadi larutan.
b. Larutan tersebut dimasukkan dalam kantong plastik dan peras (dapat pula disaring), lalu hasil penyaringan ditampung dalam ember ukuran 10 liter.
c. Tambahkan 250 ml minyak tanah dan 50 gr detergen lalu aduk sampai rata.
d. Tambahkan 8 liter air, aduk sampai rata.
e. Larutan tersebut disemprotkan ke pertanaman dengan menggunakan alat semprot.
2. Pestisida Nabati Pacar Cina
 
Kandungan : minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoid, tanin
Kegunaan : mengendalikan hama ulat.
Cara pembuatan :
a. Hancurkan ranting 50 – 100 gr atau kulit batang pacar cina dengan ditambah 1 liter air dan 1 gr detergen (dapat pula direbus selama 45 – 75 menit) hingga menjadi larutan.
b. Larutan tersebut disaring dengan menggunakan kain atau saringan halus.
c. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman.


3. Pestisida Nabati Rendaman Daun Tembakau
 
Kandungan : nikotin
Kegunaan : mengendalikan hama pengisap.
Cara pembuatan :
a. Daun tembakau 250 gr (empat genggam) dirajang dan direndam dalam air 8 liter selama semalam.
b. Daun tembakau diambil dan tambahkan 2 sendok teh detergen dalam larutan hasil rendaman.
c. Larutan diaduk merata, lalu saring.
d. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman. 

4. Pestisida Nabati Daun Sirih Hutan
 
Kandungan : fenol, kavokol
Kegunaan : mengendalikan hama pengisap.
Cara pembuatan :
a. Tumbuk sampai halus 1 kg daun sirih hutan segar, 3 umbi bawang merah, dan 5 batang serai.
b. Tambahkan 8 – 10 liter air dan 50 gr ditergen, lalu aduk sampai rata dan menjadi larutan.
c. Saring larutan lalu disemprotkan ke pertanaman. 


5. Pestisida Nabati Umbi Gadung
 
Kandungan :diosgenin, steroid, saponin, alkaloid, fenol
Kegunaan : mengendalikan ulat dan hama pengisap.
Cara pembuatan :
a. Tumbuk sampai halus 500 gr umbi gadung lalu diperas dengan bantuan kantong kain halus.
b. Tambahkan 10 liter air  ke dalam larutan hasil perasan lalu diaduk sampai rata.
c. Saring larutan lalu disemprotkan ke pertanaman.

6. Pestisida Nabati Mimba
Kendungan : azadirachtin Salanin, nimbenin, meliantriol
Kegunaan : mengendalikan ulat, hama pengisap, jamur, bakteri, nematoda dan sebagainya.
Cara pembuatan (dengan biji) :
a. Biji mimba sebanyak 200 – 300 gr ditumbuk halus.
b. Serbuk biji mimba tersebut direndam dalam 10 liter air selama semalam.
c. Larutan diaduk sampai rata lalu saring dengan kain halus.
d. Larutan disemprotkan ke pertanaman.
Cara pembuatan (melalui daun) :
a. Daun mimba kering 1 kg ditumbuk halus.
b. Rendam serbuk daun mimba tersebut ke dalam 10 liter air selama semalam.
c. Larutan diaduk sampai rata dan saring dengan kain halus.
d. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman. 

7. Pestisida Nabati Srikaya dan Nona Seberang

 
Kandungan : annonain, resin
Kegunaan : mengendalikan ulat dan hama pengisap
Cara pembuatan :
a. Tumbuk sampai halus 15 – 25 gr biji srikaya atau nona seberang.
b. Rendam serbuk biji srikaya tersebut selama semalam dalam 1 liter air dan 1 gr detergen, lalu diaduk.
c. Saring larutan dengan kain halus.
d. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman.
 
8. Pestisida Nabati Daun Pepaya

 
Kandungan : Papain
Kegunaan : mengendalikan ulat dan hama pengisap.
Cara pembuatan :
a. Rajang 1 kg daun pepaya segar.
b. Daun pepaya yang telah dirajang kemudian direndam dalam 10 liter air dan 2 sendok makan minyak tanah dan 50 gr detergen selama semalam.
c. Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
d. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman.

9. Pestisida Nabati Biji Jarak

 
Kandungan : resinin, alkaloid
Kegunaan : mengendalikan ulat dan hama pengisap (bentuk larutan), mengendalikan nematoda (bentuk serbuk).
Cara pembuatan :
a. Tumbuk 0,75 kg biji jarak dan panaskan selama 10 menit dalam 2 liter air yang telah ditambah.
b.Saring larutan tersebut dan tambah dengan 10 liter air.
c. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman.
10. Pestisida Nabati Daun Sirsak

 
Kandungan : annanoin, resin
Kegunaan : mengendalikan hama trip.
Cara pembuatan :
a. Tumbuh halus 50 – 100 lembar daun sirsak.
b. Rendam dalam 5 liter air dan 15 gr detergen, lalu diaduk sampai rata dan didiamkan selama semalam.
c. Saring larutan dengan kain halus
d. Encerkan tiap satu liter larutan hasil penyaringan dengan 10 – 15 liter air.
e. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman.

11. Pestisida Nabati Daun Sirsak dan Jeringau

 
Kandungan : arosone, kalomenol, kolomen, kalameone, metil eugenol, eugenol
Kegunaan : mengendalikan wereng coklat.
Cara pembuatan :
a. Tumbuk halus segenggam daun sirsak, segenggam rimpang jeringau dan 20 siung bawang putih.
b. Bahan-bahan tersebut direndam dalam 20 liter air dan 20 gr detergen selama 2 hari, kemudian saring.
c. Encerkan tiap satu liter larutan hasil penyaringan dengan 10-15 liter air.
d. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman. 

12. Pestisida Nabati Daun Sirsak dan Tembakau

 
Kegunaan : mengendalikan belalang dan ulat.
Cara pembuatan :
a. Tumbuk halus 50 lembar daun sirsak dan segenggam daun tembakau.

b. Bahan-bahan tersebut dimasukkan dalam 20 liter air dan 20 gr detergen (sabun colek), diaduk rata dan direndam selama semalam, lalu disaring.
c. Tiap satu liter larutan hasil penyaringan diencerkan dengan 50-60 liter air.
d. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman.

13. Pestisida Nabati Daun Mimba dan Umbi Gadung

 
Kegunaan : mengendalikan ulat dan hama pengisap.
Cara pembuatan :
a. Tumbuk halus 1 kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung racun, tambah 20 liter air + 10 gr detergen, lalu aduk hingga rata.
b. Rendaman tersebut didiamkan selama semalam.
c. Larutan hasil rendaman disaring dengan kain halus.
d. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman.

14. Pestisida Nabati Serbuk Bunga Piretrum
Kandungan : pinetrin
Kegunaan : mengendalikan ulat.
Cara pembuatan :
a. Tumbuk hingga halus bunga piretrum.
b. Serbuk bunga piretrum direndam sebanyak 25 gr dalam 10 liter air + 10 gr, aduk sampai rata lalu biarkan sampai malam.
c. Larutan disaring lalu hasilnya disemprotkan ke pertanaman.

15. Pestisida Nabati Bunga Piretrum dan Daun Mimba


Kegunaan : mengendalikan hama gudang.
Cara pembuatan :a. Bunga piretrum dan daun mimba ditumbuk halus dalam keadaan terpisah.
b. Rendam 2-5 gr serbuk bunga piretrum, 5-10 gr serbuk daum mimba dalam 1 liter air dan 1 gr detergen, aduk sampai rata dan biarkan selama semalam.
c. Larutan disaring lalu hasilnya disemprotkan ke tanaman.

16. Pestisida Nabati Akar Tuba
 
Kandungan : rotenon, deguelin, elipton, toksikarol.
Kegunaan : mengendalikan hama moluska (keong).
Cara pembuatan :
a. Tumbuk halus 5-10 gr akar tuba, tambah 1 liter air dan 1 gr detergen, diaduk sampai rata dan biarkan selama semalam.
b. larutan hasil rendaman disaring dengan kain halus.
c. Larutan hasil penyaringan disemprotkan ke pertanaman.
17. Pestisida Nabati Umbi Gadung Racun dan Umbi Gadung KB
 
Gadung racun berbatang bulat berkayu, gadung KB berbatang lunak bentuk segitiga (bahan dasar kontrasepsi)
Kegunaan : mengendalikan hama tikus.
Cara pembuatan :
a. Haluskan 1 kg umbi gadung.
b.Tambah dengan 10 kg dedak padi/ jagung, 1 ons tepung ikan, 1 buah kemiri dan sedikit air (secukupnya).
c. Adonan diaduk hingga rata dan bentuknya menjadi pelet.

18. Pestisida Nabati Cengkih
 
Kegunaan : mengendalikan busuk batang Fusarium.
Cara pembuatan :
a. Daun cengkih kering 10 – 100 gr ditumbuk halus
b. Berikan pada tanaman.

19. Pestisida Nabati Tagetes

 
Kegunaan : mengendalikan penyakit lincat (bakteri) pada tembakau.
Cara pembuatan :
a. Tumbuk halus 20 gr daun tagetes kering.
b. Berikan untuk tiap tanaman (ditaburkan pada lubang tanam), satu minggu sebelum tanam.
20. Pestisida Nabati Mindi

  
Kegunaan : mengusir belalang, rendaman biji mindi segar dapat mengendalikan hama ulat Plutella xylostella.
Cara pembuatan :

a. Rendam 150 gr daun mindi pucuk segar dalam 1 liter air selama 24 jam.
b. Larutan hasil perendaman disaring dengan kain halus dan hasil penyaringan disemprotkan ke tanaman.

21. Pestisida Nabati Bawang Putih

 
Kegunaan : efektif untuk mengendalikan beberapa jenis hama tanaman.
Cara pembuatan :
a. Parut 100 gr bawang putih, campur dengan 0,5 liter air, 10 gr detergen dan 2 sendok teh minyak mineral.
b. Diamkan selama 24 jam, lalu disaring dengan kain halus.
c. Larutan hasil penyaringan diencerkan hingga volumenya 20 kali dan semprotkan ke tanaman.

22. Pestisida Nabati Lombok (dosis tinggi menghanguskan tanaman)

  Kegunaan : efektif untuk mengendalikan beberapa jenis hama tanaman.
Cara pembuatan :
a. Tumbuk halus 100 gr lombok dan rendam dalam 1 liter air selama 24 jam.
b. Cairan hasil rendaman disaring dengan kain halus.
c. Semprotkan cairan hasil penyaringan ke tanaman.

Tidak ada komentar: