Phylum: | ARTHROPODA | |||
Class: | HEXAPODA | |||
Order: | Lepidoptera | |||
| Pyralidae |
Penggerek batang ini merupakan hama penting pada jagung karena bisa menurunkan hasil hingga 80 %.Dahulu sering disangka sebagai Pyrausta nubilalis (european corn borer), yang mirip sekali dengan Ostrinia furnacalis.
Bioekologi.
a. Telur
Diletakkan berwarna putih, berkelompok, satu kelompok telur beragam antara 30-50 butir, seekor ngengat betina mampu meletakkan telur 602-817 butir, umur telur 3-4 hari. Ngengat betina lebih menyukai meletakkan telur pada tanaman jagungyang tinggi dan telur di letakkan pada permukaan bagian bawah daun utamanya pada daun ke 5-9, umur telur 3-4 hari,
b. Larva
Larva yang baru menetas berwarna putih kekuning-kuningan, makan berpindah- pindah, larva muda makan pada bagian alur bunga jantan, setelah instar lanjut menggerek batang, umur larva 17-30 hari.
c. Pupa
Ngengat ini aktif pada malam hari umur ngegat 7 - 11 hari
Gejala serangan
Larva O. furnacalis ini mempunyai karakteristik kerusakan pada setiap bagian tanaman jagung yaitu lubang kecil pada daun, lubang gorokan pada batang, bunga jantan, atau pangkal tongkol, batang dan tassel yang mudah patah, tumpukan tassel yang rusak,
Lubang pada daun
Larva menggorok bagian tengah batang
membuat patah batang
Pengendalian
a). Kultur teknis
- Waktu tanam yang tepat,
- Tumpangsari jagung dengan kedelai atan kacang tanah.
- Pemotongan sebagian bunga jantan (4 dari 6 baris tanaman)
b). Pengendalian hayati
Pemanfaatan musuh alami seperti : Parasitoid Trichogramma spp. Parasitoid tersebut dapat memarasit telur O. furnacalis. Predator Euborellia annulata memangsa larva dan pupa O. furnacalis. Bakteri Bacillus thuringiensis Kurstaki mengendalikan larva O. furnacalis, Cendawan sebagai entomopatogenik adalah Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae mengendalikan larva O. furnacalis. Ambang ekonomi 1 larva /tanaman.
c). Pengendalian kimiawi
Penggunaan insektisida yang berbahan aktif monokrotofos, triazofos, diklhrofos, dan karbofuran efektif untuk menekan serangan penggerek batang jagung.