Senin, 20 Juni 2011

MUSUH ALAMI WERENG

Musuh Alami ini bisa berupa Predator atau parasit.
Beberapa Predator Wereng yang ada di pertanaman yang perlu dilestarikan:


1) Laba-laba Serigala (Lycosa pseudoanulata)

Laba-Iaba ini aktif mencari dan memburu mangsanya. Kemampuan memangsa­nya tinggi antara lain tergantung dari ukuran mangsa dan keaktifan dari mangsa. Mangsa yang lebih besar akan diperlukan lebih kecil jumlahnya dibandingkan de­ngan mangsa yang kecil. Kemampuan predator ini menangkap dan memangsa ha­ma yang kurang aktif seperti nimfa N. virescens, sangat kecil sekitar 0,293 - 3,75 ekor/hari. Demikian juga terhadap imago yang sangat aktif (lincah), laba-laba ini hanya dapat menangkap 0,13 ekor/hari pada ruangan 35 x 35 x 35 cm, tetapi kemampuan memangsanya tinggi, dapat mencapai 20 ekor/hari bila laba-Iaba diberi mangsa imago wereng hijau pada tabung berdiameter 3 cm dan panjang 15 cm.

Kemampuan memangsa predator ini terhadap wereng coklat dapat mencapai 10 -­ 20 ekor imago/hari atau 15 - 20 nimfa/hari. Beberapa jenis mangsanya adalah wereng coklat, wereng hijau, wereng punggung putih, hama putih, hama putih palsu dan lalat bibit.

Laba-laba ini mempunyai ukuran 5 - 18 mm dengan ciri-ciri pada bagian punggungnya terdapat 3 buah garis dan pada tubuh bagian 'cephalothorax' depannya terdapat tanda bentuk Y serta disekitar matanya berwarna gelap (hitam). Kebiasaan hidupnya berada di bagian bawah batang atau di atas permukaan air pada siang hari dan pada malam hari biasanya berada pada daun bagian atas. Rentangan hidupnya 100 hari dan jumlah telur yang dihasilkan 380/betina.

Laba-laba betina dan jantan dapat dibedakan dengan melihat palpus yang me­nyerupai sarung tinju di kedua samping kepala yang hanya dijumpai pada jenis betina. Adapun predator yang dimaksud seperti pada gambar 4 berikut :


 2) Laba-laba Bermata Jalang (Oxyopes javanus)

Laba-laba ini merupakan laba-laba aktif yang memburu mangsanya. Jenis mangsanya wereng batang coklat, wereng hijau, wereng punggung putih (8 ekor/hari), wereng zigzag, lalat padi, hama putih dan hama putih palsu. Laba-Iaba ini mem­punyai ciri-ciri sebagai berikut: ukuran 7 - 10 mm, pada tungkai terdapat duri-duri yang panjang dengan mata berbentuk segi enam. Rentang hidup 150 hari dengan jumlah telur yang dihasilkan 350/betina. Adapun predator yang dimaksud sebagaimana gambar 5 berikut 





3) Laba-laba Berahang Empat (Tetragnatha spp.)

Laba-Iaba ini tidak begitu aktif menyerang mangsanya. Disiang hari laba-Iaba ini banyak diam dan dimalam hari aktif membuat sarang dan mangsa yang terjerat oleh sarangnya baru ditangkap serta dimakan. Jenis serangga yang dimangsa adalah wereng coklat, wereng hijau, wereng pungguh putih, wereng hijau, wereng punggung putih, wereng zigzag dan lalat padi.

Ciri-ciri predator tersebut sebagai berikut: panjang tubuh 10 - 25 mm, memiliki rahang, tungkai-tungkainya panjang dan dalam keadaan diam/beristirahat sering terjulur dalam satu garis. Rentang hidupnya 150 hari dan jumlah telur yang dihasilkan 120 butir/betina. Kebiasaan hidupnya adalah berada pada daun dimana laba-laba tersebut membentuk sarangnya. Adapun predator tersebut sebagaimana gambar 6 berikut :


4) Kepik Permukaan Air (Microvellia douglasi atrolineata)

Kepik ini hidupnya bergerombol dipermukaan air dan sangat aktif menyerang hama/serangga yang jatuh dipermukaan air dan tertarik oleh sinar.

Jenis mangsa predator ini adalah wereng coklat, wereng hijau, wereng punggung putih, larva penggerek batang padi dan yang baru menetas.

Kepik ini panjangnya 1,5 mm dengan ciri-ciri pada bagian bahu melebar, warna bahu hitam mengkilat, tungkai-tungkainya terletak pada jarak yang sama disepanjang tubuhnya dan alat mulutnya tipe mengisap. Rentang hidupnya 45 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina adalah 100 butir. Adapun predator yang dimaksud sebagaimana gambar 7 berikut :


5) Kepik Mirid (Cyrtorhinus lividipennis)

Kepik ini berwarna hijau dan biasanya dijumpai pada tempat yang hamanya tinggi. Predator ini aktif memburu mangsa dan gerakannya seperti wereng coklat dan pada malam hari mempunyai silat tertarik terhadap cahaya sinar. Jenis mangsanya wereng coklat, wereng hijau, wereng punggung putih, wereng zig-zag dan lalat padi.

Predator tersebut mempunyai ukuran tubuh 2,5 - 3,25 mm dengan ciri-ciri ber­warna hijau terang dan pada bagian kepala dan bahu terdapat warna hitam. Alat mulut predator ini bertipe mengisap. Rentang hidupnya 30 hari dan seekor betina dapat menghasilkan telur 30 butir. Predator ini hidup pada tanaman padi, gulma dan tanaman lain. Adapun predator tersebut sebagaimana gambar 8 berikut :


6) Kumbang Stacfilinea (Paederus fuscipes)

Predator ini aktif mencari mangsa pada malam hari dan dapat berenang di air atau pada bagian tanaman. Jenis mangsanya adalah wereng coklat, wereng hijau, hama putih, wereng zig-zag, wereng punggung putih dan larva ulat bulu yang masih muda.

Predator ini mempunyai ukuran 7 mm dengan ciri-ciri sayapnya hanya separuh tubuh, ujung abdomen berwarna biru, tubuh bergaris-garis dan alat mulutnya bertipe mengunyah. Rentang hidupya 90 - 110 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina sebanyak 24 butir. Adapun predator tersebut sebagaimana gambar 9 berikut:


7) Kumbang Karabid (Ophionea nigrofasciata)

Predator ini aktif mencari mangsa pada siang hari dan dapat berenang. Jenis mangsanya adalah wereng coklat, wereng hijau, hama putih, wereng zig-zag, wereng punggung putih, ulat bulu, ulat jengkal dan penggerek batang padi. Tempat hidupnya di pangkal batang atau di tanah yang tidak berair.

Predator ini mempunyai ukuran panjang tubuh 8 mm dengan ciri-ciri tubuh mengkilat, kulit halus, kepala dan perut bagian tengah berwarna hitam kebiru-biruan. Atau mulutnya bertipe mengunyah. Rentang hidupnya 15 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina adalah 45 butir. Adapun predator tersebut sebagaimana gambar 10 berikut :



8) Capung jarum (Agriocnemis spp.)

Kinjeng dom atau sering juga disebut capung kecil biasanya dijumpai di bawah tajuk tanaman dan bila hinggap pada batang tanaman tubuhnya mengarah lurus ke bawah. Capung ini merupakan predator wereng hijau, wereng coklat, wereng punggung putih dan hama putih palsu.

Predator ini mempunyai panjang tubuh 30 mm dengan ciri-ciri tubuhnya ramping berwarna merah oranye atau abu-abu kebiru-biruan dan sayapnya mempunyai bentuk jaringan yang rumit. Rentang hidupnya 10-30 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina adalah 30 butir. Adapun predator tersebut sebagaimana gambar 11 berikut :



9) Belalang Bertanduk Panjang (Conocephalus longipennis)

Predator ini sangat aktif dipagi hari, merupakan predator telur penggerek batang dan predator wereng coklat, wereng hijau, wereng zig-zag dan wereng punggung putih.

Predator ini mempunyai panjang tubuh 25 - 32 mm dan mempunyai ciri khas antenanya 2 - 3 kali panjang tubuhnya dan tubuh berwarna hijau. Tempat hidupnya pada daun atau malai tanaman padi.

Rentang hidup predator ini 110 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina berkisar antara 15 - 30 butir. Adapun predator tersebut sebagaimana gambar 12 berikut :



10) Kumbang Koksinelid (Synharmonia octomaculata)

Kumbang ini merupakan predator wereng batang coklat, wereng punggung putih, wereng hijau, wereng zig-zag, aphis, hama putih palsu dan penggerek batang padi. Larva predator ini aktif memangsa secara berkelompok.

Predator ini mempunyai ukuran tubuh 6 - 7 mm. Kumbang dewasa berbentuk bundar memanjang berwarna kuning, tubuh larva beruas-ruas dengan alat mulut mengunyah. Tempat hidupnya pada seluruh bagian tanaman. Rentang hidupnya 150 hari dengan jumlah telur yang diletakkan oleh seekor betina adalah 45 butir. Adapun predator tersebut seperti pada gambar 13 berikut :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar